Kobarkan Semangat Bung Karno Generasi Muda Dencarik
03 Juli 2022 09:24:25 WITA
Salah satu peserta yang sedang menyanyikan lagu nasional saat peranyaan Bulan Bung Karno pada 30 Juni lalu di Gedung Serba Guna Desa Dencarik. Perayaan yang pertama di Dencarik ini digawangi oleh Karang Taruna Genta Satya Loka.
Gatra Dencarik. Bertempat di Gedung Serba Guna Desa Dencarik telah dilangsungkan Lomba Menyanyikan Lagu Nasional serangkaian peringatan Hari Bung Karno. Adapun lagu yang dibawakan oleh para peserta antara lain lagu wajib nasional Garuda Pancasila dengan lagu pilihan yaitu Indonesia Pusaka, Kulihat Ibu Pertiwi, Maju Tak Gentar dan Tanah Airku.
Acara hari ini, (30/6), dibuka langsung oleh Camat Banjar, I Made Mardika, SE. Pada kesempatan ini turut hadir pula Perangkat Desa, Ketua BPD, Bandesa Adat, Ketua LPM serta Kepala Sekolah dan para guru se-Dencarik.
Lomba Menyanyikan Nasional hari ini diikuti oleh siswa-siswi SD se-Dencarik. Selain lomba hari ini, sebelumnya juga dilaksanakan bakti sosial bekerjasama dengan RS BaliMed Buleleng dan bersih-bersih lingkungan bersama Karang Taruna Genta Satya Loka.
Para dewan juri cukup mengapresiasi pergelaran lomba menyanyikan lomba lagu nasional yang diikuti para siswa SD se-Dencarik serangkaian Hari Bung Karno. Dewan juri berasal dari generasi berbakat Desa Dencarik yang telah menunjuk prestasi di bidang music sampai tingkat provinsi Bali, antara lain artis BRTV Komang Redita, Komang Endy Suastika dan artis pop Bali Putu Swandana atau yang lebih dikenal dengan Romi Dencarik.
Dari penilaian ketiga juri didapatkan juara-juara antara lain:
1) Juara 1, Ni Putu Sariasih, asal SD Negeri 1 Dencarik
2) Juara 2, Ni Putu Ketryin Remayani, asal SD Negeri 1 Dencarik
3) Juara 3, Putu Yoga Pariatna, asal SD Negeri 2 Dencarik
4) Juara harapan 1, Putu Andre Ngurah Pratama, asal SD Negeri 1 Dencarik
5) Juara harapan 2, Putu Agus Susila Yasa, asal SD Negeri 2 Dencarik
6) Juara harapan 3, Putu Via Devita Werdani, asal SD Negeri 3 Dencarik
Dari perayaan Bulan Bung Karno yang pertama di Desa Dencarik, kita mampu melawan lupa terhadap sejarah perjuang para pahlawan dalam usaha merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Adalah sosok Bung Karno yang menjadi tokoh sentral di dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dimulai dari tanggal 1 Juni 1945, peringatan hari lahirnya Pancasila. Dalam sidang BPUPKI, ketua sidang, Dr. Kanjeng Raden Tumenggung Radjiman Wedjodiningrat bertanya kepada hadirin sidang, “Indonesia merdeka, dasar negaranya apa?” Banyak tokoh dari latar belakang berbeda menyampaikan ide, dari golongan agamis, sosialis dan nasionalis. Bung Karno sebagai tokoh nasionalis menyampaikan pidatonya mengenai dasar negara Indonesia Merdeka yang kita kenal dengan nama Pancasila. Itulah sekelumit sejarah lahirnya Pancasila.
Ir Soekarno sendiri merupakan putra berdarah Bali dimana tepatnya 6 Juni 1901 lalu, lahir dari seorang ibu berasal dari Bale Agung, Singaraja, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben. Seorang putra yang diberi julukan Putra Sang Fajar. Beliau wafat pada 21 juni 1970.
Bulan Juni begitu spesial bagi Rakyat Indonesia, Sang Proklamator lahir dan wafat serta mencetuskan Pancasila di bulan Juni. Inilah yang menjadi alasan mengapa bulan Juni dijadikan sebagai peringatan Bulan Bung Karno.
Kita sebagai generasi penerus bangsa, harus memahami esensi dan urgensi dari peringatan Bulan Bung Karno supaya manfaat yang besar dapat kita rasakan. Karena itu, sebagai penutup kami menyampaikan kata-kata mutiara dari Bung Karno, Salam Jas Merah! (Jangan Sekali-Sekali Meninggalkan Sejarah). (teguh/ktr)
Komentar atas Kobarkan Semangat Bung Karno Generasi Muda Dencarik
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |