Desa Dencarik

Gatra Dencarik. Memasuki bulan Juli ini, tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Dencarik menunjukkan kenaikan kasus yang sangat signifikan. Sampai data terakhir yang didapatkan Tim Gatra Dencarik (update data sampai 31 Juli 2021 pukul 20.47 wita) jumlah kasus aktif sebanyak 13 kasus. Jumlah ini tersebar ke semua wilayah banjar dinas. Tujuh kasus berada di wilayah BD Lebah, masing-masing dua kasus di BD Corot dan Menasa. Sementara di BD Bajangan dan Baingin masing-masing satu kasus aktif.

Per hari ini penambahan kasus baru sebanyak 2 kasus. Satu orang positif merupakan hasil tracing kasus sebelumnya dan satu kasus lainnya terkonfirmasi saat dirawat di RSUD Buleleng.

Di tengah adanya penambahan kasus baru, ada kabar gembira dimana dua orang yang menjalani isolasi terpusat di Asrama Bali Mandara dinyatakan sembuh dan sudah kembali pulang ke rumah, tadi siang, (31/07).

Informasi detail yang didapatkan dari tim satgas desa, sampai hari ini (31/07), ada dua warga Desa Dencarik yang terkonfirmasi sedang di rawat di rumah sakit Bali Med Buleleng dan RSUD Buleleng. Lima orang sedang menjalani isolasi terpusat yang terdiri dari dua orang di Bali Mandara dan tiga orang di Asrama Undiksa.

Karena beberapa pertimbangan, sebanyak enam orang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing. Walaupun isoman, satgas desa tetap memantau kondisi warga melalui komunikasi via telepon sehingga kebutuhan dan kondisi warga isoman terpantau.

Adapun pertimbangan yang menyebabkan satgas desa mengijinkan isoman di rumah masing-masing antara lain dua orang karena masih anak-anak, dan satu orang dalam kondisi hamil dimana suami juga terkonfirmasi dengan kondisi OTG sama seperti istrinya.

Selain  kepada warga yang terkonfirmasi kemarin dan hari ini, bantuan sembako telah diberikan oleh Pemerintah Desa Dencarik bekerja sama dengan Desa Adat Dencarik. Tujuh paket sembako sudah diserahkan kepada warga yang menjalani isoman dan keluarga yang kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi. Keluarga yang kontak erat ini sambil menunggu jadwal swab PCR, juga dianjurkan melakukan isoman sehingga Pemerintah Desa Dencarik dan Desa Adat Dencarik memberikan bantuan sembako, sayur-mayur kepada warga tersebut.

Khsusus anak-anak dan ibu hamil yang isoman diberikan tambahan vitamin agar kondisi kesehatannya stabil.

Atas dasar dorongan kemanusiaan, salah satu warga Desa Dencarik, Eka Pebriantika menggandeng Yayasan Sesama untuk membantu warga Desa Dencarik yang kurang mampu dimana saat ini sedang menjalani isoman.

Hari ini (31/07) didampingi perangkat Desa Dencarik, Yayasan Sesama menyerahkan sumbangan paket sembako kepada tiga warga, masing-masing satu orang dari BD Bajangan, Lebah dan Menasa.

Melihat pergerakan jumlah kasus yang mengalami peningkatan, Perbekel Dencarik, Putu Budiasa sangat berharap agar warga tidak lupa menerapkan protokol kesehatan di setiap aktifitas.

“ Saya sangat paham jika masyarakat sudah jenuh dengan kondisi saat ini, tapi jangan karena itu kita kendor menerapkan protokol kesehatan demi kebaikan bersama. Jaga diri dan jaga keluarga kita dengan senantiasa menerapkan prokes,” ujar Perbekel Dencarik.

Agar masyarakat tetap waspada dan mengetahui perkembangan kasus Covid-19 di Desa Dencarik, Pemerintah Desa Dencarik terus mengupdate data kasus di Desa Dencarik melalui beberapa akun media social milik Pemdes Dencarik.

“Kami terus memberikan peta sebaran kasus agar masyarakat tetap waspada dan sadar bahwa pandemi ini belum berakhir. Dengan ini diharapkan masyarakat kembali disiplin menerapkan prokes setiap saat. Walaupun demikian data pribadi warga yang terkonfirmasi tidak akan kami publikasi untuk mengantisipasi hal-hal yang memberikan dampak buruk terhadap warga tersebut. Mohon masyarakat bisa memahami kondisi ini,” tambah Putu Budiasa saat dihubungi via WhatsApp oleh redaksi. (ngr/adm)