Desa Dencarik

Salah satu lansia yang menerima BLT DD bulan April 2021 di Gedung BUMDesa 21 April lalu.

Gatra Dencarik. Jelang hari Raya Kuningan, BLT DD April 2021 disalurkan oleh Pemerintah Desa Dencarik kepada seluruh keluarga penerima manfaat (KPM).

Perbekel Dencarik, Putu Budiasa sengaja mencari momen penyaluran BLT DD menjelang hari raya Kuningan agar KPM bisa menggunakan bantuan tersebut untuk mengurangi beban kebutuhan untuk sehari-hari sekaligus kebutuhan hari raya.

Tiga hari sebelum Kuningan, tepatnya tanggal 21 April 2021 lalu, BLT DD bulan April disalurkan kepada 136 KPM. Seperti penyaluran sebelumnya, para KPM tetap diwajibkan membawa sampah plastik saat mengambil BLT DD di Gedung BUMDesa.

Beberapa KPM yang tidak bisa hadir saat hari penyaluraan karena sakit, oleh para Kadus dibawakan langsung ke rumah KPM. Sedangkan KPM karena alasaan lainnya, dipersilahkan mengambil langsung di Kantor Perbekel Dencarik dengan tetap membawa sampah plastik.

Dua hari sebelum penyaluran BLT DD, BPD Dencarik bersama Pemerintah Desa Dencarik melaksanakan musyawarah desa khusus terbatas untuk melakukan validasi data KPM BLT DD. Proses validasi dilakukan berhubung ada dua orang penerima yang meninggal dunia. Masing-masing satu orang dari BD Corot dan BD Bajangan.

Dalam musyawarah desa khusus terbatas ini disepakati bahwa untuk wilayah Corot, KPM pengganti diberikan kepada anak dari penerima sebelumnya dengan pertimbangan kondisi ekonomi dari KPM pengganti ini masih memprihatinkan dengan pekerjaan serabutan apalagi mengajak keluarga lansia.

Sementara untuk BD Bajangan penerima yang terkena validasi atas nama Nyoman Sangka. Beliau sudah meninggal dunia serta tidak ada anak sebagai ahli waris sehingga BLT DD dilimpahkan ke orang lain.

Oleh forum musyawarah desa khusus terbatas disepakati calon KPM pengganti diambil dari data penerima  BST Kabupaten yang berasal dari BD Bajangan.

Setelah menelaah kondisi para calon penerima, dengan memperhatikan argumen para peserta musyawarah maka BLT DD diserahkan kepada Ni Luh Budiarsi sebagai KPM pengganti dengan pertimbangan kondisi kesehataan yang buruk (asam urat kronis) mengakibatkan tidak bisa bekerja atau beraktivitas secara normal. Selain itu, bantuan BST Kabupaten sudah diberhentikan oleh pemerintah kabupaten karena keterbatasaan anggaran.

Hasil musyawarah desa khusus terbatas yang terselenggarakan tanggal 19 April lalu yang dihadiri oleh seluruh anggota BPD dan Perangkat Desa Dencarik kemudian dituangkan dalam berita acara musyawarah desa khusus terbatas. Berita acara ini dilaporkan ke Camat Banjar dan Bupati Buleleng melalui Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Buleleng. (ngr/adm)