Desa Dencarik

Foto diatas merupakan suasana penyaluran BLT DD periode Maret yang telah disalurkan kemarin, (24/03). Tampak Perbekel Dencarik, Putu Budiasa, menerima sampah plastik yang dibawa oleh KPM saat pengambilan BLT. Sampah plastik yang terkumpul sampai akhir acara lumayan banyak, hampir satu bak mobil sampah.

Gatra Dencarik. Penyaluran BLT DD sudah masuk periode bulan Maret, realisasi penyaluran telah dilakukan kemarin siang, (24/03), di Gedung BUMDesa Bina Usaha Mandiri.

Penyaluran yang dimulai dari pukul 13.00 wita ini berjalan dengan lancar dimana para keluarga penerima manfaat (KPM) hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan.sehingga mencegah terjadinya kerumunan.

Selain itu, prokes tetap diterapkan oleh petugas dan para penerima sebagai langkah antisipasi penyebaran pandemi Covid19 apalagi para penerima kebanyakan lansia yang merupakan kategori rentan atau beresiko tinggi.

Pada penyaluran periode bulan Maret ini, para KPM diwajibkan membawa sampah plastik saat pengambilan BLT DD. Saat dikonfirmasi, Perbekel Putu Budiasa membenarkan hal tersebut. Upaya ini dilakukan sebagai aksi nyata mengurangi sampah plastik, minimal yang dihasilkan dari rumah tangga.

“Apalagi kalau mereka (para KPM), mau memungut sampah plastik yang ada di sekitar lingkungan perumahannya, tentu kami sangat apresiasi. Tujuan membawa sampah plastik ini sebagai stimulus agar masyarakat sadar dan peduli akan lingkungan sekitar yang telah tercemar dengan sampah plastik. Kami secara konsisten akan terus menerapkan terobosan ini agar masalah sampah plastik bisa teratasi. Terobosan ini baru awal, walaupun demikian semoga memberikan dampak sekaligus menggugah hati masyarakat lainnya agar lebih peduli lagi terhadap kebersihan lingkungan”, ungkap Perbekel Putu Budiasa yang sedari awal menjabat sudah sangat getol menggebrak masyarakat agar sadar tentang bahaya sampah plastik.

Volume sampah plastik yang terkumpul saat penyaluran lumayan banyak, hampir memenuhi bak mobil angkut sampah. Dengan terobosan ini tentu mengurangi timbunan sampah terutama sampah plastik di rumah tangga dan lingkungan sekitar.

Sementara itu, alokasi BLT DD periode Maret besarnya sama dengan bulan Januari dan Februari lalu, yaitu sejumlah 136 KPM dengan nominal 300 ribu Rupiah per KPM.

Sampai batas waktu yang telah ditentukan, ada beberapa KPM yang tidak hadir. KPM yang tidak bisa hadir karena kondisi sakit, BLT DD dibawakan langsung ke rumah penerima oleh para kadusnya. Langkah simpatik ini dilakukan Pemerintah Desa Dencarik agar para penerima bisa segera mendapatkan bantuan untuk membantu meringankan kebutuhan ekonomi penerima sekaligus ungkapan kepedulian terhadap warga penerima.

Sedangkan para KPM yang berhalangan hadir saat waktu penyaluran bisa mengambil BLT DD di Kantor Perbekel Dencarik saat jam kerja dengan tetap membawa sampah plastik.

Perbekel Putu Budiasa sangat berharap agar BLT DD tersebut digunakan secara bijak sehingga bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi para penerima, terutama memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Terobosan membawa sampah plastik bagi para KPM bertujuan supaya masyarakat lebih peduli lagi kepada lingkungan Desa Dencarik terutama dari bahaya sampah plastik. (ngurah/adm)