Bulan Bahasa Bali: Munculkan Potensi Pelestari Budaya Bali, Corot dan Lebah Berjaya

19 Februari 2021 12:23:15 WITA

Tampak peserta lomba nulis aksara Bali sedang fokus menulis aksara Bali pada Peringatan Bulan Bahasa Bali pada 17 Februari lalu.

 

Gatra Dencarik. Sedari pagi, Rabu kemarin,(17/02), Pemerintah Desa Dencarik berkolaborasi dengan Desa Adat Dencarik menyelenggarakan peringatan Bulan Bahasa Bali yang diadakan di SD 1 Dencarik.

Mengingat masih dalam kondisi pandemi, pelaksanaan acara tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan untuk pembatasan kerumunan, panitia melarang adanya penonton selain membatasi jumlah peserta dan pendampingnya.

Pada peringatan tahun ini, hanya ada tiga lomba antara lain lomba membaca aksara Bali, nulis aksara Bali dan lomba mesatua Bali. Lomba membaca aksara Bali diikuti duta dari muda-mudi masing-masing Banjar Dinas, peserta lomba nulis aksara Bali diikuti oleh perwakilan siswa-siswi sekolah dasar se-Dencarik.

Sedangkan ibu-ibu PKK bertarung pada lomba mesatua. Lomba mesatua perwakilan dari lima Banjar Dinas ini menjadi primadona sehingga oleh panitia disiarkan secara langsung melalui Dencarik Channel, akun youtube milik Pemdes Dencarik. Live streaming melalui youtube ini merupakan inovasi panitia agar masyarakat Dencarik tetap bisa menyaksikan peringatan Bulan Bahasa Bali tanpa melanggar protokol kesehatan di masa pandemi ini.

Setelah berkompetisi sedari pagi, akhirnya menghasilkan para pemenang pada masing-masing kompetisi. Pada lomba nulis aksara Bali, SD 1 Dencarik memborong dua juara sekaligus, juara I diraih oleh siswa atas nama Luh Putu Sintia Widiantari,sedangkan juara II diraih oleh Putu Risma Widyantari. Sementara juara III diraih oleh Luh Pupayani perwakilan dari SD 3 Dencarik.

Banjar Dinas Corot berjaya dengan memborong dua juara sekaligus. Putu Dea Nita Dewi perwakilan Banjar Dinas Corot menjadi yang terbaik mengalahkan 12 peserta lainnya pada lomba membaca aksara Bali. Juara II diraih oleh duta Banjar Dinas Corot Desak Komang Tini Adnyani. Sedangkan Komang Desi Widiastuti, duta Banjar Dinas Menasa menjadi juara III nya.

Sementara, lomba mesatua yang menjadi “jayanti” atau jawaranya disabet oleh duta Banjar Dinas Lebah atas nama Komang Lina Puspa Ariani. Duta Bajangan, Sang Ayu Suciani menyusul di posisi kedua. Juara III kembali diraih duta Lebah, atas nama NIi Kadek Novi Wiandari. Duta Menasa, Corot dan Bajangan secara berurutan menapaki harapan I, II dan III. (ngr/adm)

Komentar atas Bulan Bahasa Bali: Munculkan Potensi Pelestari Budaya Bali, Corot dan Lebah Berjaya

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

INFO LAYANAN KEPENDUDUKAN

Layanan Adminduk

TK Desa Dencarik

Widya Kumara Sari

Mari Dukung UMKM

Belanja Online di

Website BUMDesa

Bina Usaha Mandiri

LAYANAN PENGADUAN

PENGUNJUNG ONLINE

CUACA HARI INI

Lokasi Dencarik

tampilkan dalam peta lebih besar