Desa Dencarik

Sumber foto ilustrasi :medialampung.co.id

Gatra Dencarik. Virus Corona tidak hanya mematikan untuk manusia, akan tetapi virus juga ini mematikan berbagai aspek dari kehidupan, terutama dalam bidang ekonomi, karena masyarakat diwajibkan untuk mengurangi segala aktivitas di luar rumah. Banyak perusahaan yang bangkrut, tutup. Masyarakat yang bekerja pada bidang formal/ perkantoran diarahkan bekerja dari rumah (work from home), namun tidak sedikit juga pekerja yang dirumahkan bahkan di-PHK.

Melihat kondisi seperti ini, masyarakat Desa Dencarik dituntut untuk tetap bertahan dan memicu berbagai kreativitas yang baru. Beragam inovasi dilakukan sebagai bentuk adaptasi. Para pengusaha dan mereka yang terdampak PHK beralih bisnis atau memulai usaha baru untuk survive.

Banyak sekali masyarakat Desa Dencarik yang kini mendirikan bisnis dan usaha baru. Empat remaja asli Dencarik yang dirumahkan dari pelaku pekerja sektor pariwisata di Denpasar, bertahan hidup ditengah pandemi dengan membuka Warung B’O. Usaha yang bergerak dibidang kuliner ini dibuka untuk memenuhi keberlangsungan hidup. Awalnya bisnis ini dimulai dari bisnis online kecil-kecilan hingga kini mendirikan gerai makanan untuk pelanggannya.

Masyarakat Banjar Corot juga kini memulai dengan adanya bisnis baru dengan nama Corner Kuliner Dencarik. Dari jajan laklak olahan bahan kelor atau “Angkringan Moringa”, inovasi ini tergerak untuk masyarakat yang menyukai makanan dengan olahan bahan alami serta rasa yang baru untuk dinikmati.

Usaha lainnya, Warung Vira dengan aneka makanan dan minuman yang fresh untuk para pelanggannya. Selanjutnya olahan Mojito dengan kemasan gelasan dengan usaha “Var_moji”, penikmat mojito untuk masyarakat Desa Dencarik.

Bergelut dalam bisnis jajanan dan gorengan khasnya ressoles kini telah berdiri “Warung Mang Elik”. Dan masih banyak lainnya usaha-usaha masyarakat Dencarik yang bertahan hidup di tengah wabah pandemi ini.

Berdiam diri di rumah bukan menjadi alasan untuk tidak produktif dan berhenti berkarya. Terlebih usaha-usaha terkait kebutuhan masyarakat tersebut bisa dimulai dari rumah dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Hal ini diharapkan masyarakat Desa Dencarik untuk berkreativitas dan berinovasi dalam berbagai sektor untuk memenuhi kebutuhan dan keberlangsungan hidup. (Dibia/ktr)