Desa Dencarik

Beberapa HOAKS yang viral memanfaatkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah pusat. Jadi masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima informasi dan melakukan ricek agar tidak menjadi korban HOAKS.

Gatra Dencarik. Masyarakat Indonesia bahkan dunia merasakan dampak yang berat pada berbagai sektor sebagai dampak adanya pandemic Covid-19 ini. Hantaman dampak ekonomi menjadi pukulan berat bagi semua lapisan masyarakat.

Masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bali yang bertumpu pada sector pariwisata sangat merasakan dampak pandemic ini. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Pembentukan komite tersebut berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020 yang telah ditandatangani oleh Jokowi, Juli lalu.

Berbagai program telah digelontorkan untuk menangani dampak pandemic Covid-19 ini, khususnya pada bidang ekonomi. Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah direalisasikan beberapa diantaranya kartu prakerja dan bantuan bagi pelaku usaha mikro (BPUM).

Namun, ada oknum yang memanfaatkan program pemerintah tersebut dengan menyebarkan berita bohong atau hoaks.

CIRT Buleleng yang merupakan lembaga pemerintah untuk mengklarifikasi sebuah berita atau informasi yang mengandung hoaks atau berita bohong dimana informasi tersebut berpotensi menimbulkan kekacauan di masyarakat. CIRT Buleleng sangat aktif mengklarifikasi suatu informasi hoaks melalui akun facebook CIRT Buleleng.

Dilansir dari akun facebook CIRT Buleleng, “beredar di media sosial sebuah link form pendaftaran online Program Bantuan Presiden (BANPRES) Produktif Usaha Mikro (PUM) yang meminta data lengkap dengan iming-iming bantuan usaha darurat mengatasnamakan Menteri Koperasi dan UKM.

Dilansir dari media sosial resmi Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkopukm), diketahui bahwa link pendaftaran BANPRES PUM yang mengatasnamakan Menteri Koperasi dan UKM tersebut adalah tidak benar dan bukan resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM. Pihak Kemenkopukm menjelaskan bahwa program Banpres Produktif Usaha Mikro diusulkan oleh Dinas Koperasi dan UKM di masing-masing daerah dan lembaga yang ditunjuk seperti koperasi dan perbankan. Dihimbau kepada masyarakat agar memastikan pemberian informasi data pribadi diberikan kepada pihak bertanggung jawab, dan selalu berkoordinasi dengan Dinas Koperasi serta bank terkait. Link Counter: https://www.instagram.com/p/CGhJM2NjDPy/”.

Selain itu, viral juga hoaks tentang pendaftaran kartu prakerja gelombang XI. Dilansir dari akun facebook CIRT Buleleng, “Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang berisi link pendaftaran Program Prakerja melalui link. Disebutkan bahwa pendaftar akan mendapat bantuan sebesar Rp600 ribu yang ditujukan untuk para pencari kerja, pihak yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Dilansir dari laman situs Medcom.id, klaim bahwa adanya link untuk pendaftaran Program Prakerja adalah hoaks. Link resmi untuk pendaftaran Prakerja hanya melalui situs resminya, yaitu https://www.prakerja.go.id/. Link Counter:https://www.medcom.id/.../aNrXoxEk-cek-fakta-waspada... alsu-pendaftaran-prakerja-simak, https://www.medcom.id/.../JKRAo8Vk-daftar-di-situs-ini... kerja-rp600-ribu-setiap-bulan”.

Dengan adanya hoaks-hoaks ini, diharapkan masyarakat agar lebih hati-hati dalam memberikan data pribadi agar data kita tidak disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. (ngr/adm)