Desa Dencarik

Perangkat Desa Dencarik sedang membersihkan sampah di jalan dan saluran drainase di depan SD 1 Dencarik. Kadus Menasa, Ketut Sujana, memungut sampah plastik untuk disetor ke bank sampah Desaku.

Gatra Dencarik. Rabu sore lalu, (4/12), Desa Dencarik dilanda hujan yang cukup lebat sekitar dua jam. Hujan ini merupakan hujan kedua yang turun di wilayah Desa Dencarik. Walaupun hujan turun dengan intensitas yang cukup lebat, syukur tidak mengakibatkan banjir. Namun, ruas jalan desa yang menghubungkan Desa Dencarik-Desa Tampekan-Desa Banjar Tegeha tepatnya depan SD 1 Dencarik saat hujan Rabu lalu air yang di saluran drainase meluap ke jalan. Sangat disayangkan, masih ada sampah yang dibuang di saluran drainase sehingga sampah-sampah tersebut ikut terbawa luapan air dan berserakan di ruas jalan.

Dalam upaya mewujudkan Dencarik bebas sampah plastik serta membersihkan sampah akibat luapan air saat hujan yang melanda Desa Dencarik beberapa hari lalu, Perangkat Desa (Perades)  Dencarik bahu-membahu membersihkan badan jalan desa. Kegiatan pembersihan yang memfokuskan di sekitaran Kantor Perbekel Dencarik dimulai pukul 07.00 wita, Jumat pagi tadi, (06/12). Kegiatan pembersihan  ini dikoordinatori  langsung Sekretaris Desa Dencarik, Made Lanang Pastima, S.Pd.

“Terima kasih atas kerjasama para perangkat desa yang telah melaksanakan pembersihan kali ini, semoga dengan kegiatan pembersihan ini kita dapat membangun rasa kebersamaan dan sekaligus menjadi contoh untuk masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.” Ungkap Putu Budiasa, Perbekel Dencarik. Selain itu, Perbekel Dencarik juga berharap agar masyarakat bisa lebih sadar lagi agar tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah di saluran air.

Ditemui tim Gatra Dencarik, Kelian Banjar Dinas Bajangan yang juga ikut kegiatan pembersihan ini juga menyayangkan masih ada masyarakat  yang membuang sampah di saluran air. Apalagi saluran drainase ini sudah mengalami sedimentasi atau pengendapan tanah. Ditambahkan lagi oleh Komang Agus Rupawan, Kadus Bajangan, dimana lokasi pembersihan kali ini berada di wilayah Banjar Dinas Bajangan, bahwa sedimentasi lumpur ini sudah sangat tinggi serta diperlukan pengerukan. Oleh karenanya, kadus berencana melakukan pengerukan bersama warga masyarakat di Banjar Dinas Bajangan. (Novi/opt)