Desa Dencarik

Ketua Tim Penyusun RKP Desa Dencarik, Made Lanang Pastima, S.Pd sedang memaparkan rencana kegiatan skala desa tahun 2020 serta daftar usulan kepada OPD yang akan dibawa saat Musrenbangcam nanti. Bersama Kasi Pembangunan Kecamatan Banjar, Putu Dony Sugiarta, SH, ada perwakilan dari Dinas Pertanian dan Perkimta Kabupaten Buleleng yang sengaja hadir untuk memaparkan rencana kerja masing-masing OPD yang bisa diakses oleh masyarakat Desa Dencarik.

Gatra Dencarik. Sesuai jadwal yang diberikan Kecamatan Banjar, bertempat di Kantor Perbekel Dencarik, 6 September lalu Pemerintah Desa Dencarik telah menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbangdes) tahun anggaran 2020.

Rapat yang dihadiri oleh lembaga adat dan dinas serta tokoh masyarakat ini mempunyai agenda utama membahas dan menyepakati RKP tahun 2020 serta daftar usulan yang akan diajukan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui musrenbangcam.

Musrenbangdes yang dihadiri pihak kecamatan yang pada kesempatan ini diwakili oleh kasi pembangunan, Putu Dony Sugiarta, SH. Musrenbangdes yang diselenggarakan tahun ini, secara khusus pihak kecamatan mengajak OPD untuk ikut turun ke desa-desa menyerap serta mensosialisasikan program-program OPD. Pada musrenbangdes di Desa Dencarik ini, Dinas Pertanian dan Perkimta Kabupaten Buleleng mensosialisasikan program-program yang bisa diakses masyarakat Desa Dencarik.

Kasi Pembangunan Kecamatan Banjar, Putu Dony Sugiarta, SH menegaskan bahwa RKP harus menyelaraskan dengan arah kebijakan pemerintah kabupaten dan pusat agar tujuan pembangunan pemerintah bisa terealisasi.

Musyawarah ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya selanjutnya ketua tim penyusunan RKP tahun 2020 sekaligus sekretaris desa, Made Lanang Pastima memaparkan rencana kegiatan skala desa tahun 2020, baik dari bidang satu, dua, sampai bidang lima. Pada kesempatan ini juga, bersama peserta rapat dilakukan perengkingan daftar usulan yang akan dikawal nanti saat musrenbangcam. Daftar usulan sebagian besar sudah pernah diajukan tahun-tahun sebelumnya yang sampai saat ini belum terealisasi seperti pengajuan pengaspalan jalan Dencarik -Cempaga sepanjang 6 km yang notabenenya sudah rusak parah. Termasuk pembangunan jembatan yang juga berada di jalur jalan tersebut. Jembatan yang menghubungkan Banjar Dinas Bajangan-Corot ini kondisinya lumayan parah setelah digempur banjir saat awal 2018 lalu. Memang sempat diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat Dencarik, namun kondisi struktur jembatan sangat meragukan dilewati oleh kendaraan yang membawa beban lebih.

Guna mengawal daftar usulan tersebut saat musrenbangcam nanti, pada musyawarah ini ditunjuklah 6 delegasi desa yang diharapkan bisa mengawal usulan tersebut sampai ke OPD sehingga bisa terealisasi tahun depan. Adapun delegasi tersebut  dipilih dari unsur lembaga antara lain perbekel, BPD, LPM, adat, PKK, dan karang taruna. Dari BPD diwakili oleh Ida Bagus Ngurah S.Pd, adat diwakili oleh Nengah Suparta, S.Pd, LPM diwakili oleh Putu Sweca, PKK diwakili oleh Luh Kertawati serta dari karang taruna diwakili oleh Gede Pastima, S.Pd.

Diakhir acara dilakukan penandatanganan berita acara musrenbangdes oleh Perbekel Dencarik, ketua BPD, ketua LPM, Kelian Desa Pakraman Dencarik, ketua TP PKK, serta ketua karang taruna. (Ngurah/adm)