Desa Dencarik

Rapat koordinasi dan evaluasi kinerja LPM Desa Dencarik. Bersama Ketua LPM Dencarik, Putu Sweca, (posisi tengah) didampingi Perbekel Dencarik, Putu Budiasa, (kanan) dan kasi kesra, I GedeArya Utama, (kiri).

Gatra Dencarik. Lembaga Pemerdayaan Masyarakat (LPM) adalah Lembaga Pemerdayaan Mayarakat yang mempunyai tugas membantu Pemerintah Desa dalam melaksanakan pembangunan.

Bertempat di Kantor Perbekel Dencarik, pagi ini, (23/5) telah melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi  atas kinerja LPM setelah menyelesaikan kegiatan rabat beton jalan usaha tani di lima lokasi. Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Ketua LPM Desa Dencarik, Putu Sweca dalam rapat dihadiri oleh anggota LPM. Turut hadir juga Perbekel Dencarik bersama perangkat desa Dencarik.

Dalam sambutannya Ketua LPM Desa Dencarik mengharapkan adanya kerjasama antara anggota LPM dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, Ketua LPM juga menyinggung akan dilaksanakannya pemilihan anggota BPD, Ketua LPM berencana akan menunjuk empat orang anggota LPM sebagai  keterwakilan dalam pemilihan BPD. Dalam Rakor tersebut ketua LPM menyampaikan mengijinkan jika salah satu  anggota LPM ada yg ikut mencalonkan diri sebagai anggota BPD , tetapi dengan catatan mengundurkan diri dari keangggotaan LPM. Ditekankan apabila nanti gugur dalam pencalonan BPD, ketua LPM secara pribadi menolak keras menerima kembali untuk bergabung sebagai anggota LPM lagi.

Sementara Perbekel Dencarik juga berharap agar anggota LPM kompak dalam menjalankan tugas. Perbekel Dencarik juga menyampaikan hasil rapat terkait akan dilaksanakannya Pasraja yang akan dilaksanakan pada 27 sampai 31 juli 2019. Kegiatan akan dilaksanakan di Pantai Lovina, untuk Kecamatan Banjar dibagi menjadi tiga bagian yaitu atas, tengah, bawah. Perbekel Dencarik menyampaikan bahwa Desa Dencarik ada di wilayah Banjar bawah bersama dengan lima desa di Kecamatan Banjar. Selain itu, Perbekel Dencarik juga diminta oleh Kecamatan Banjar untuk menyiapkan dua puluh lima orang penari untuk tarian massal tari Panyembrama yang akan ditampilkan dalam pembukaan Buleleng festival nanti di bulan Agustus.

Pada kesempatan yang sama, kasi kesejahtraan, I Gede Arya Utama, berterimakasih kepada seluruh anggota LPM karena telah membantu pelaksanaan pembangunan fisik yang menjadi tanggungjawabnya. Kasi kesra juga berharap LPM sebagai mitra kerja Pemdes Dencarik agar membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang waktu pengerjaan proyek yang sering dipermasalahkan di masyarakat.

“Waktu pengerjaan yang tertulis di papan informasi proyek sering menimbulkan misunderstanding. Masyarakat sering mengartikan waktu yang tertulis tersebut hanya saat perabatan saja, padahal waktu tersebut dihitung sejak pembersihan lokasi sampai proyek finish 100%. Selain itu, jika dana yang dihabiskan lebih kecil dari anggaran maka dana masih tersimpan di rekening yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan lain saat setelah masuk di APBDes Perubahan”,tegas I Gede Arya Utama.

Di sesi terakhir rakor ini, diadakan tanya jawab serta penyerapan saran dan masukan dari anggota LPM agar ke depannya LPM bisa mempertahankan semangat membangun desa sampai nanti saat masa jabatan berakhir, demikian harapan ketua LPM, Putu Sweca saat menutup rakor dan evaluasi kinerja LPM pertama siang ini. (novi/opt)