Desa Dencarik

Gatra Dencarik. Kesehatan merupakan hak setiap orang,sehingga perlu diupayakan dan ditingkatkan oleh setiap orang agar masyarakat dapat merasakan hidup sehat. Sebagaimana kita ketahui posyandu merupakan perpanjangan tangan puskesmas yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilakukan secara terpadu.

Kegiatan Posyandu Kamboja Dusun Corot Desa Dencarik Rabu kemarin, (08/05) seperti biasa diadakan pengkukuran berat badan balita yang merupakan warga Dinas Corot. Balita yang hadir pada kegiatan posyandu yang dimulai dari pukul 08.00 Wita ini sebanyak 60 balita dari 77 balita yang berdomisili Di Banjar Dinas Corot. Kegiatan Posyandu Kamboja ini rutin dilaksanakan di tanggal tanggal 8 setiap bulannya.

Di setiap periode 3 bulan, balita akan diukur  tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengannya. Kegiatan pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan balita. Sedangkan pemberian obat cacing dilakukan setiap enam bulan sekali yang difasilitasi oleh Puskesmas Banjar I.

Bidan desa, Upik Handayani, bersama lima kader posyandu Kamboja Banjar Dinas Corot sangat sigap dan telaten memberikan pelayanan maksimal dalam pemantauan kesehatan balita khususnya di Banjar Dinas Corot. Kegiatan posyandu balita Kamboja ini disupport  penuh oleh Kelian Banjar Dinas Corot, Putu Sanjaya yang selalu hadir disetiap kegiatan posyandu.

Menurut data Posyandu Kamboja per tanggal 8 Mei 2019 terdapat dua orang balita kurang gizi atau yang sering disebut BGM (Bawah Garis Merah) dimana berat badan balita ini tidak mengalami kenaikan dalam hitungan perbulannya atau memiliki berat badan tidak sesuai umurnya. Balita tersebut adalah Kadek Bayu Marta Wijaya dan Kadek Agus Diva Pratama yang rata-rata memiliki umur 2-3 tahun. Tehadap dua balita yang termasuk kategori BGM tersebut akan mendapatkan penanganan khusus dari Puskesmas Banjar I.

Dalam kegiatan posyandu ini balita tidak hanya mendapatkan pelayanan penimbangan berat badan dan berbagai cek kesehatan lainnya tapi balita juga diberikan asupan gizi yang sering disebut PMT berupa bubur kacang ijo,telur rebus dan berbagai jenis kue bergizi. Program PMT merupakan program utama Pemerintah Desa Dencarik dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terutama balita serta sebagai upaya nyata Pemerintah Desa Dencarik mencegah gizi buruk (stunting) dengan menggunakan dana desa. (rita/ktr)

Foto: Kadek Rudiantini