Sepuluh Usulan RDS Gol !
06 Juli 2021 11:03:30 WITA
Para narasumber yang hadir saat Rembuk Stunting pada Jumat bulan lalu, (25/06) dari kiri Kasi Pembangunan Kecamatan Banjar, Ni Luh Srinadi Ajeng Kartini,SH, M.Pd didampingi stafnya Nyoman Subagia, Kabid LKDA dan UEM, Ni Ketut Ariattini, SE (baju batik) dan ketua BPD Dencarik, Ida Bagus Ngurah, S.Pd (disamping layar).
Gatra Dencarik. Stunting yang sering juga disebut kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan kurangnya gizi kronis dimana terjadi sejak ibu mulai mengandung sehingga dapat mengakibatkan otak dan fisik anak sulit berkembang secara baik.
Dengan adanya kondisi tersebut, BPD Dencarik bersama dengan Pemerintah Desa Dencarik mengadakan musyawarah rembuk stunting yang bertempat di Kantor Perbekel Dencarik, Kecamatan Banjar. Musyawarah dihadiri oleh Kabid LKDA dan UEM Dinas PMD, Pendamping Desa, Kasi Pembangunan Kecamatan Banjar, Pendamping Lokal Desa, Perbekel beserta staf, Kelian Desa Adat, Ketua BPD beserta anggota, Ketua LPM, Ketua TP PKK, KPM Desa, Ketua Kader Posyandu, Pengurus RDS Desa, Pengurus BKB Desa serta Kepala TK Widya Kumara Sari Desa Dencarik, Jumat (25/06).
Rapat dibuka langsung Perbekel Dencarik, Putu Budiasa dimana dalam sambutannya menyampaikan bahwa data stunting yang ada di desa merupakan hasil data akurat yang diberikan oleh Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Desa Dencarik, Gede Widiana.
Camat Banjar yang diwakili oleh Kasi Pembangunan, Ni Luh Srinadi Ajeng Kartini,SH, M.Pd, juga memaparkan bahwa tujuan dari diadakannya Rembuk Stunting tidak lain guna membahas usulan atau mengevaluasi semua usulan dari KPM yang ada di desa terutama mengenai permasalahan-permasalahan yang ada di posyandu, yang menjadi dasar pokok permasalahan stunting di Desa Dencarik.
Sebelum diadakannya rembuk stunting, hasil pemetaan yang menjadi dasar pembahasan tentang beragam upaya pencegahan masalah stunting di desa dituangkan dalam diskusi Rumah Desa Sehat (RDS), sehingga didapatkan tiga puluh permasalahan di dusun yang berkaitan dengan stunting. Selanjutnya hasil dari diskusi RDS dibawa ke rembuk stunting.
Dari tiga puluh permasalahan yang digodok saat RDS, terdapat sepuluh usulan kegiatan yang menjadi prioritas utama berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting. Usulan prioritas ini yang nantinya dituangkan dalam penyusunan Rencanan Kerja Pemerintah (RKP) Desa Dencarik. Sepuluh usulan tersebut antara lain:
- Kegiatan Kelas Ibu Hamil dan penyediaan PMT
- Kunjungan dan Pemberian PMT untuk ibu hamil KEK dan RESTI
- Pengadaan jamban untuk ibu hamil yang tidak mampu
- Pengadaan vitamin di Posyandu Balita
- Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE)
- Pengadaan Kartu Kembang Anak (KKA)
- Penyuluhan tentang pentinnya pendidikan PAUD
- Penambahan Kader Bina Keluarga Balita (BKB)
- Pengadaan papan pengumuman/tempel di Posyandu
- Pengadan Pakaian Seragam untuk Kader Posyandu, BKB, KPM, Desa Siaga, dan RDS
Kepala Dinas PMD Kabupaten Buleleng yang diwakili Kabid LKDA dan UEM, Ni Ketut Ariattini, SE, juga menekankan,”data stunting yang ada di desa bisa dipertanggungjawabkan sehingga nantinya tidak ada lagi perbedaan data yang dihasilkan antara data di desa dengan data real yang ada di lapangan”, jelasnya.
Hasil musyawarah hari ini dituangkan dalam berita acara hasil Rembuk Stunting. Berita acara ini kemudian diserahkan kepada tim penyusun RKP untuk dicermati dan dijadikan prioritas kegiatan Rencana Kerja Pemerintah Desa Dencarik. (novi/opt)
Komentar atas Sepuluh Usulan RDS Gol !
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |