Bulan Juni, KPM Akan Terima Beras Rastra Lewat E-Warong
27 Mei 2019 08:55:36 WITA
Foto: sindonews.net
Gatra Dencarik. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng telah menyelenggarakan Sosialisasi Transformasi Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) Menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Sosialisasi dengan narasumber dari Dinsos Buleleng, Polres Buleleng, Kejaksaan Negeri Buleleng, Bappeda Litbang, dan BRI dihadiri 330 orang dari Anggota Tim Koordinasi Program Bansos Pangan, Camat, Lurah, dan Perbekel se-Kabupaten Buleleng dengan mengambil tempat di Gedung Laksmi Graha, Rabu (22/05) kemarin.
Bupati Buleleng melalui sambutan yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini mengatakan mendukung penuh program BPNT yang merupakan salah satu dari program-program pengentasan kemiskinan yang tepat untuk direalisasikan di Kabupaten Buleleng yang masih memiliki banyak masyarakat yang masuk dalam golongan miskin dan membutuhkan bantuan dari pemerintah. Bupati berharap dengan dilaksanakannya BPNT dapat meningkatkan perkembangan dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Buleleng.
Dilansir dari website resmi Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini mengungkapkan BPNT memiliki fungsi yang tidak berbeda dengan Bansos Rastra yakni untuk memberikan bantuan pangan terhadap masyarakat, hanya dalam implementasinya penerima bantuan menggunakan kartu untuk kemudian ditukarkan dengan bantuan pangan. Kartu ini diterapkan untuk meminimalisir penyimpangan yang terjadi dalam pendistribusian bantuan pangan agar menjadi lebih tepat sasaran dan tepat guna. Made Rousmini mengharapkan dengan diadakannya sosialisasi ini para peserta dapat meneruskan kembali segala informasi mengenai BPNT yang didapatkan kepada masyarakat.
Dinas Sosial Kabupaten Buleleng melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin menjelaskan masyarakat yang ingin mengikuti program BPNT ini perlu mengikuti 4 tahapan. Tahapan pertama yakni registrasi yang selanjutnya akan diverifikasi oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia. Jika lolos verifikasi akan dibuatkan rekening pada bank penyalur, setelah itu kartu akan dibagikan. Penyaluran bantuan pangan ini selanjutnya akan dilakukan dengan kartu tersebut. Keempat tahapan ini ditargetkan akan selesai dalam waktu 105 hari.
foto: bulelengkab.go.id
Menurut kasi kesejahtraan Desa Dencarik, I Gede Arya Utama, yang ikut hadir pada sosialisasi ini menjelaskan penyaluran bantuan akan diberikan dalam bentuk e-money senilai Rp 110.000,- secara rutin setiap bulan paling lambat tanggal 25, e-money tersebut hanya dapat ditukarkan dengan pangan berupa beras dan telur di e-warong yang telah ditunjuk oleh BRI sebagai bank yang bertugas sebagai penyalur.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak harus menghabiskan dana e-money tersebut sekali belanja, sisanya akan diakumulasi ke bulan selanjutnya. Walaupun demikian Mariani Febrianti menghimbau agar KPM jangan sampai tidak melakukan pembelanjaan karena konsekuensinya adalah dana akan ditarik oleh sistem jika selama waktu dua bulan dana yang tersimpan dalam bentuk e-money itu tidak dibelanjakan.
Terkait e-warong yang ditunjuk BRI yang melayani 237 orang KPM Desa Dencarik menunggu informasi dari bank BRI sebagai bank penyalur BPNT. Setiap dana serta pembelanjaan KPM tidak akan dikenai biaya administrasi dan pajak sehingga dana diterima lebih maksimal untuk meningkatkan kesejahtraan KPM. Program BPNT sendiri akan dimulai bulan Juni tahun ini. (ngr/adm)
sumber:
Komentar atas Bulan Juni, KPM Akan Terima Beras Rastra Lewat E-Warong
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |