Desa Dencarik

Alat permainan edukatif (APE) yang disediakan saat posyandu menjadi sarana untuk menstimulus para balita yang hadir saat kegiatan posyandu balita. APE ini merupakan salah satu pemanfaatan dana desa  untuk mendukung tumbuh kembang balita dimana para kader BKB yang hadir saat posyandu turut berperan di dalamnya. 

Gatra Dencarik. Kegiatan posyandu balita selama awal tahun sampai bulan April ini berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan di Desa Dencarik. Berdasarkan informasi dari Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM), Gede Widiana, tercatat akhir 2021 sebanyak 46 orang balita yang mengalami gangguan pertumbuhan atau stunting. Pada posyandu balita bulan April ini tercatat jumlah yang terkategori stunting sebanyak 24 balita atau kasus stunting bisa dipangkas hingga 47,83% dari jumlah kasus di akhir tahun lalu.

Dari informasi yang diberikan ke Tim Gatra Dencarik oleh KPM Gede Widiana dan Putu Juni Asrini selaku kepala seksi kesejahtraan (kasi kesra) yang membidangi bagian pembangunan Kesehatan, bahwa tercatat sebanyak 24 balita mengalami gangguan pertumbuhan atau stunting, dengan rincian sebagai berikut pada usia balita 0-23 bulan terdapat 5 balita kategori stunting, 1 balita gizi kurang dan 2 balita yang termasuk stunting dan gizi kurang. Sedangkan pada rentang usia 2-6 tahun terdapat 10 balita kategori stunting, 8 balita gizi kurang dan 7 balita yang masuk kategori stunting dan gizi kurang.

Posyandu balita Flamboyan sesuai jadwal tanggal 16 April lalu telah menyelenggarakan posyandu balita di Banjar Dinas Menasa dan menutup kegiatan posyandu balita di bulan April. Rekapitulasi data balita yang hadir pada kelima posyandu yang ada di masing-masing banjar dinas, jumlah balita yang hadir sebanyak 242 orang dimana seluruh balita telah menerima pemberian makanan tambahan (PMT) yang telah disediakan oleh kader posyandu balita di masing-masing banjar dinas. Selain hadir kader posyandu balita di setiap kegiatan posyandu balita, bidan desa, KPM dan kader BKB juga turut hadir.

Selain posyandu balita, 11 April lalu berlokasi di Balai Banjar Dinas Corot telah diselenggarakan posyandu yang menyasar para lansia. Kegiatan yang digawangi oleh para kader posyandu lansia Sandat berhasil melayani 50 orang lansia. Guna meningkatkan kualitas Kesehatan para lansia, Pemerintah Desa Dencarik menyerahkan PMT melalui kader posyandu lansia.

Seiring selesainya kegiatan posyandu balita maupun posyandu lansia di bulan April, oleh pelaksana kegiatan anggaran (PKA), Putu Juni Asrini diajukan penarikan dana ke bendahara desa. Jumlah dana yang telah terealisasi pada kegiatan posyandu bulan ini sejumlah 5,3 juta Rupiah dimana teralokasi untuk belanja PMT dan honor kader posyandu. (ngr/adm)