Desa Dencarik

Gatra Dencarik. Bertepatan dengan Tumpek Wayang yang jatuh di hari sabtu ini, (22/09), telah dilaksanakan upacara pamelaspas bangunan los/ bale pegongan yang berada di Pempatan Setra Dencarik.

Upacara pamelaspas ini bertujuan untuk pembersihan secara niskala terhadap los/ bale pegongan yang baru selesai dibangun. Lokasi los/ bale pegongan ini sebelumnya merupakan tempat waledan yang tidak terkelola secara baik sehingga terkesan kumuh.

Oleh prakasa Desa Pakraman Dencarik beserta Pemerintah Desa Dencarik maka lokasi tersebut ditata serta tempat waledan selanjutnya dipindahkan ke sebelah barat. 
Sekarang los/ bale pegongan ini sudah terlihat rapi dan juga ada halaman yang cukup luas di sekitar los/ bale pegongan. Lokasi ini ke depannya bisa digunakan untuk kegiatan upacara pitra yadnya seperti ngaben massal.

Upacara pamelaspas los/ bale pegongan didahului dengan pecaruan. Upacara yang dihadiri masyarakat, prajuru Desa Pakraman Dencarik serta perangkat Desa Dencarik ini dipuput oleh Ratu Peranda dari Gerya Suci Dencarik. Rangkaian upacara pamelaspas ini diakhiri dengan sembahyang bersama.

Sementara itu, di tempat yang berbeda di Pura Panerajon dilangsungkan upacara pecaruan. Pura Panerajon sendiri berada di wilayah Banjar Dinas Corot, Desa Dencarik. Upacara pecaruan ini dihadiri warga yang sebagaian besar berasal dari Banjar Dinas Corot. Pada kesempatan ini, Perbekel Dencarik dan perangkat Desa lainnya juga ikut ngayah di Pura Panerajon ini. 

Pagi hari sekitar jam 07.00 wita, bertempat di Pura Desa Dencarik, keluarga besar SD No 2 Dencarik melakukan kegiatan ngayah, pembersihan lingkungan pura. Kegiatan yang sangat positif ini tentu akan menjadi teladan bagi masyarakat dimana para siswa telah memberikan contoh kepedulian terhadap lingkungan. Pihak Pemerintahan Desa Dencarik sangat mengapresiasi tinggi atas kegiatan ini. Kegiatan kebersihan ini didampingi langsung oleh Kelian Banjar Dinas Menasa, Bapak Ketut Sujana. (novi/opt)